Tak lama setelah pengumuman itu, Ferrari mengeluarkan pernyataan yang mendukung keputusan untuk membatalkan balapan.
Saran bahwa balapan batal digelar telah beredar sepanjang malam. Pada awalnya, panitia tetap memutuskan balapan tetap berlangsung sesuai rencana.
Formula 1 and the FIA, with the full support of the Australian Grand Prix Corporation (AGPC), have taken the decision that all Formula 1 activity for the Australian Grand Prix is cancelled pic.twitter.com/rHbc7hlNvH
— Formula 1 (@F1) March 12, 2020
Keputusan ini diambil setelah banyak penggemar yang memadati Albert Park untuk menyaksikan para pembalap menjalani sesi latihan pertama.
Penonton yang tiba ternyata tidak diizinkan memasuki lintasan, sementara hanya anggota dari lima tim yang muncul di paddock.
Kebingungan lebih lanjut menyebar ketika perdana menteri negara bagian Victoria, Daniel Andrews mengumumkan pada Jumat (13/3/2020) bahwa balapan tetap akan diadakan.
Baca Juga: Jadwal Formula 1 GP Australia 2020 - Persaingan Dimulai di Tengah Wabah Virus Corona
Namun, dua pembalap Formula 1, Kimi Raikkonen (Alpha Romeo) dan Sebastian Vettel (Mercedes) sudah terbang untuk pulang ke negara masing-masing.
Tanpa pernyataan resmi yang datang, penggemar dalam jumlah besar sudah berkumpul untuk memasuki Albert Park. Tetapi, mereka ditolak masuk oleh staf dengan sedikit atau tanpa informasi untuk memandu mereka.
Beberapa jam sebelumnya McLaren mengonfirmasi bahwa seorang anggota tim mereka telah dites positif terkena virus corona.
Dia adalah satu dari delapan personel F1 yang dites untuk virus corona pada Rabu (11/3/2020),
Tujuh lainnya, termasuk empat anggota tim dari Haas yang telah menunjukkan hasil negatif Covid-19.
Sebelumnya, F1 mengumumkan bahwa GP Bahrain yang dijadwalkan pada 20-22 Maret mendatang terpaksa digelar tanpa penonton untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Formula 1, Guardian |
Komentar