BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, mengaku sempat keliru menerapkan strategi saat menjalani laga perempat final All England Open 2020.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti melaju ke semifinal setelah meraih kemenangan atas wakil China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.
Tertinggal satu gim lebih dulu, Praveen/Melati sukses bangkit dan memenangi pertandingan melalui rubber game dengan skor 15-21, 21-19, 21-19 di Arena Birmingham, Inggris, Jumat (13/3/2020).
Kemenangan atas Wang/Huang membuat Praveen/Melati kian dekat dengan gelar juara All England Open 2020.
Pasangan unggulan kelima itu kini butuh dua kemenangan lagi untuk menjadi kampiun.
Baca Juga: Hasil All England Open 2020 - Singkirkan Chen Long, Penakluk Jonatan Christie Pijak Semifinal
Diakui Praveen, dia dan Melati sudah menemukan pola main yang tepat sejak gim pertama.
Namun, mereka sempat melakukan kesalahan yang membuat gim pertama lepas.
"Sejak gim pertama strategi kami sudah benar, tetapi justru kami terbawa permainan Wang/Huang setelah poin ke-11. Kami tertinggal empat poin dan mengejarnya pun susah," kata Praveen, dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar