Ahsan/Hendra mengawali gim kedua dengan mendominasi laju perolehan angka atas Endo/Watanabe.
Namun demikian, wakil Jepang tersebut perlahan-lahan memberikan perlawanan untuk menipiskan jarak.
Penampilan solid dari Ahsan/Hendra masih mampu membawa mereka merebut interval kedua dengan unggul 11-6.
Petaka bagi Ahsan/Hendra terjadi selepas jeda interval, tatkala lima poin beruntun mampu dirah oleh Endo/Watanabe.
Baca Juga: Valentino Rossi Pole Position dalam Hal Penanggulangan Virus Corona
Unggulan keenam tersebut bahkan mampu menyamakan kedudukan untuk pertama kalinya pada gim kedua dengan skor 12-12.
Tak berselang lama, kedua pasangan tersebut saling bergantian mencetak angka, hingga akhirnya Endo/Watanabe mampu menikung perolehan angka Ahsan/Hendra saat laga memasuki poin kritis.
Dengan torehan dua poin beruntun, Endo/Watanabe mengubur perlawan Ahsan/Hendra pada gim kedua.
Kekalahan ini membuat Ahsan/Hendra gagal mengikuti jejak Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menembus semifinal.
Selain itu, hasil tersebut juga menutup peluang keduuanya untuk mewujudkan All Indonesian Finals.
Baca Juga: Rapat Khusus Bahas Virus Corona, Kemenkes Kembalikan Semua pada Kemenpora
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tournamen Software |
Komentar