Lima belas menit babak kedua berjalan, Saddil Ramdani yang tidak begitu optimal di pertandingan ini digantikan oleh Andik Vermansyah.
Masuknya andik Vermansyah belum mampu mengubah jalanya permaianan.
Persija Jakarta yang sejak awal babak pertama mengambil inisiatif serangan akhirnya mampu membalikan keadaan lewat Evan Dimas Darmono di menit 65.
Berawal dari bola liar di depan kotak penalti Bhayangkara FC yang mengarah ke kaki Evan Dimas.
Pemain asal Surabaya tersebut tak menyia-nyiakan peluang lewat gol voli dari luar kotak penalti.
Terus digempur Persija, Bhayangkara FC malah mampu menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas Renan Silva yang berhasil dicocor oleh Ezequiel Ndouasel di menit ke 68.
Mampu melesahkan gol kedua, Bhayangkara mulai kembali berani menyerang lewat Andik Vermansyah dan Renan Silva.
Baca Juga: Bali United Waspadai Stiker Haus Gol Milik Madura United
75 menit jalanya pertandingan kedua tim silih berganti menekan pertahan lawan dengan tempo permainan yang masih tinggi.
Sepuluh menit menjelang bubaran intensitas permainan mulai menurun namun tak menghentikan serangan yang diluncurkan kedua tim.
Menit ke 85 penyerang gaek Herman Zumafo Epandi dimasukan oleh Pelatih Paul Munster untuk menggantikan Adam Alis Setyano.
Kehadiran Dzumafo ternyata mampu menambah daya dobrak klub berjuluk The Guardian.
Memasuki menit akhir-akhir pertandingan Bhayangkara FC justru berganti mengurung pertahanan Persija Jakarta dan menghasilkan peluang lewat Ezequiel dan Andik Vermansyah.
Hasil akhir skor 2-2- menutup jalanya pertandingan, Bhayangkara FC kembali mendapat hasil seri untuk ketiga kalinya sementara Persija mendapat satu poin dari laga tandangnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |