Situasi kerontang gelar ini terjadi dengan kendali kepelatihan Tottenham dipegang dua pelatih secara estafet saat kompetisi berjalan.
Klub mendepak Mauricio Pochettino pada November 2019 dan mengangkat Jose Mourinho sebagai pengganti.
Dari sebuah pengorbanan finansial, suksesi yang ditempuh Spurs banyak dianggap sebagai perjudian besar karena terbukti tetap tak mampu berprestasi.
Tepikan sejenak faktor cedera karena Spurs sebenarnya sudah berkorban banyak untuk mereparasi tim musim ini.
Dikutip BolaSport.com dari akun statistik Misterchip, tim London ini mengeluarkan uang 15 juta euro untuk membayar kompensasi pemutusan sisa kontrak Pochettino.
Pelatih Argentina itu dapat pesangon besar karena masih memiliki ikatan sampai 2023 di Spurs.
Kemudian Spurs juga menggaji suksesornya, Mourinho, tidak murah.
Baca Juga: 3 Catatan Bobrok Mourinho Setelah Spurs Gugur di Liga Champions
Baca Juga: Mourinho: Mana Ada Tim yang Tetap Jago Saat Cedera Besar-besaran?
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com, Mister Chip |
Komentar