"Utamanya, setelah dua gol masuk pemain kami nampak gugup," ujarnya menambahkan.
PSS memang tampil lebih agresif di babak kedua.
Bagus Nirwanto Cs mampu keluar dari tekanan pasukan Robert Alberts dan beberapa kali sempat membahayakan gawang I Made Wirawan.
Perubahan pola permainan yang ditunjukkan oleh para pemain PSS Sleman kemudian diapresiasi oleh Dejan.
Pelatih asal Serbia itu mengaku senang sebab Wahyu Sukarta dkk telah mampu menerapkan strategi yang diinginkan meski tetap mengalami kekalahan.
Baca Juga: Bikin Zidane Kepincut, Kiper Pinjaman Real Madrid Siap Dipermanenkan
"Babak kedua kami cukup dominasi. Kami punya banyak peluang dan Persib tidak banyak peluang berbahaya," tutur Dejan.
"Saya coba sistem dan kami main lebih cepat lebih offensif, saya senang lihat anak-anak sudah mengerti, mereka sudah kerja keras, ini pertandingan yang tidak mudah memang," katanya mengakhiri.
Kekalahan ini membuat PSS Sleman melorot ke posisi ke-16 dengan mengoleksi satu poin.
Sementara itu Persib kokoh di puncak dengan sembilan poin, hasil dari tiga kemenangan beruntun.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | jogja.tribunnews.com |
Komentar