Gagalnya China menyabet gelar juara di All England Open 2020 menjadi satu fakta menarik di mana China untuk pertama kalinya selama 24 tahun tidak juara sama sekali di All England.
China dan Trademarknya Sebagai Jawara All England
Terakhir, catatan kelam ini terjadi di tahun 1995 bahkan di tahun 1995, tidak ada satu wakil China pun di partai final yang membuat catatan kelam ini makin menjadi-jadi.
Sejak saat itu, China tampil menggila, memperbaiki kesalahannya hingga selalu memunculkan wakilnya di partai final All England Open dan selalu bisa meraih kemenangan.
Bahkan dua tahun berselang, tepatnya di All England 1997, China sukses meraih empat gelar dengan menyajikan dua partai All China Final di sektor tunggal putra dan tunggal putri.
Dong Jiong (tunggl putra), Ye Zhaoying (tunggal putri), Ge Fei/Gu Jun (ganda putri), dan Liu Yong/Ge Fei (ganda campuran) merupakan juara-juara di All England 1997.
China hanya kehilangan satu gelar juara di sektor tunggal putra di All England 1997.
Memenangi empat gelar juara juga dilakukan lagi oleh mereka di All England 2005. Chen Long (tunggal putra), Xie Xingfang (tunggal putri), Cai Yun/Fu Haifeng (ganda putra), dan Gao Ling/Huang Sui (ganda putri) merupakan nama-nama yang sukses menjadi juara di tahun tersebut.
- Fakta All England - Dari Dimulainya Hingga Rekor Kemenangan Beruntun
- Hanya Satu Orang Indonesia yang Pernah Menjuarai All England di Sektor Tunggal Putri
Bahkan pencapaian China di sini lebih baik dari All England 1997 di mana mereka menyajikan tiga All China Final yakni di sektor tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putri.
Editor | : | Imadudin Adam |
Komentar