Dejan Antonic mengubah strategi dengan menarik mundur Wahyu Sukarta menjadi bek dan menarik lebih ke tengah posisi Irfan Bachdim sedangkan posisi Irfan ditempati Jefri Kurniawan.
Merasa tak mampu meladeni kecepatan-kecepatan para penyerang miliki Persib Bandung, Dejan Antonic mencoba mengendalikan tempo permainan hingga akhirnya Persib akhirnya terdikte oleh permainan PSS Sleman.
Turunnya Irfan Bacdim menemani Guilherma Batata di sektor tengah ini secara teknis mampu mengontrol tempo permainan kedua tim.
Dengan menurunnya tempo permainan tersebut Persib Bandung tak lagi mencecar pertahanan milik PSS Sleman
Baca Juga: Makna Kemenangan Persib atas PSS di Mata Robert Rene Alberts
"Babak kedua kami cukup dominasi. Kami punya banyak peluang." tutur Dejan Antonic dikutip BolaSport.com dari SuperSkor.
Dengan perubahan strategi di babak kedua itu Dejan Antonic mengaku banyak berharap PSS Sleman dapat mendapat poin dari lawatannya ke Bandung kali ini.
Tim asuhanya tampak menetralisir serangan-serangan Persib Bandung yang sebelumnya lebih gencar, PSS pun memiliki beberapa peluang di paruh kedua.
"Dan Persib tidak banyak peluang berbahaya, saya coba sistem dan kami main lebih cepat lebih offensif, saya senang lihat anak-anak sudah mengerti, mereka sudah kerja keras, ini pertandingan yang tidak mudah memang," terang Dejan Antonic dikutip BolaSport dari SuperSkor.
Alhasil, PSS Sleman hanya mampu menahan laju permainan Persib agar tak berkembang namun tak mampu menembus pertahanan Persib Bandung yang masih terlalu kokoh.
Baca Juga: Jadi Top Scorer dan Bawa Persib ke Puncak Liga 1, Ini Kata Wander Luiz
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Super Skor |
Komentar