Pasalnya, Indonesia memiliki skuad ganda putra yang mentereng.
Dua ranking teratas ganda putra dikuasai dua wakil Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamujo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Pencapaian Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra bahkan seolah saling melengkapi.
Saat Marcus/Kevin tumbang di babak awal, Ahsan/Hendra seringkali mampu mengamankan gelar juara bagi Indonesia. Pun demikian sebaliknya.
Sayangnya, skenario yang diharapkan tidak terjadi pada All England Open 2020. Ironisnya, Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra takluk dari lawan yang sama.
Ya, Endo/Watanabe juga yang membuat Ahsan/Hendra pulang lebih awal dari Arena Birmingham, tepatnya pada babak perempat final.
Endo/Watanabe berhasil melakukan revans atas kekalahan di semifinal World Tour Finals 2019 dengan mengalahkan Ahsan/Hendra secara straight game 21-19, 21-18.
Takluknya Minions (julukan Marcus/Kevin) dan Daddies (Ahsan/Hendra) dari lawan yang sama tidak terjadi setiap pekan.
Baca Juga: Fakta Menarik Final All England 2020 - China Gagal, Axelsen Raih Gelar Perdana
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar