Hal itu dilakukan oleh Aji Santoso tentunya untuk kebaikan para pemainnya.
Skuad Baju Ijo pun masih harus memperbaiki beberapa hal setelah melakukan evaluasi dari tiga pertandingan di Shopee Liga 1 2020.
Tak hanya itu, para pemain diminta untuk tidak keluar dari rumah kecuali dalam keadaan terpaksa dan jika memiliki keperluan yang tidak bisa diwakilkan oleh orang lain.
Baca Juga: Karena Virus Corona, PSSI Resmi Hentikan Semua Aktivitas Timnas Indonesia
"Mereka biar melakukan individual training, kan tidak perlu keluar kalau tidak benar-benar terpaksa," ucapnya menambahkan.
Meski mendapatkan libur, para pemain dari luar daerah Surabaya tidak diizinkan untuk pulang ke rumah, hal itu menurutnya terlalu jauh dan saat ini masih dalam masa kompetisi.
"Kalau pulang kampung di daerah Surabaya sekitarnya tidak apa-apa. Tapi kalau seperti yang jauh-jauh tidak mungkin, saya larang," ujar pelatih asal Malang tersebut.
"Karena saya memberikan libur ini bukan untuk mereka pulang, tapi untuk istirahat ditempat, karena ini masih musim kompetisi bukan musim libur," tutur Aji Santoso.
Sebelumnya Persebaya Surabaya harus memulai kompetisi Shopee Liga 1 2020 dengan hasil kurang memuaskan.
Bagaimana tidak, pada pembukaan Shopee Liga 1, mereka ditahan imbang 1-1 oleh tim promosi Persik Kediri di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabya, Sabtu (29/2/2020).
Sementara itu, Bajul Ijo masih memiliki laga tunda melawan Persija Jakarta karena terkait adanya wabah virus corona.
Namun, pada pekan ketiga Shopee Liga 1 2020, Persebaya Surabaya harus menelan kekalahan di kandang dari Persipura Jayapura dengan skor 3-4 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (13/3/2020).
Tentu dengan hasil ini banyak hal yang harus jadi perbaikan untuk Persebaya Surabaya dalam mengarungi Kompetsisi LIga 1 2020 ke depannya.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | liga -indonesia.id |
Komentar