Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Sayangkan Performa Fajar/Rian Turun pada All England Open 2020

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 17 Maret 2020 | 13:30 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada babak pertama All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Rabu (11/3/2020).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada babak pertama All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Rabu (11/3/2020).

BOLASPORT.COM - Pelatih kepala ganda putra nasional Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menyayangkan penurunan performa pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat tampil pada turnamen All England Open 2020.

Kiprah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berakhir pada babak kedua setelah dikalahkan wakil tuan rumah, Marcus Ellis/Chris Langridge, dengan skor 21-14, 21-15 di Arena Birmingham, Inggris, Kamis (12/3/2020).

Padahal, di atas kertas, Fajar/Rian jauh lebih diunggulkan menang ketimbang Ellis/Langridge.

Fajar/Rian adalah pasangan unggulan kelima, sementara Ellis/Langridge tidak diunggulkan.

Namun, Ellis/Langridge mampu memanfaatkan keuntungan psikologis yang mereka miliki sebagai pemain tuan rumah.

Dalam tempo 45 menit, Ellis/Langridge berhasil menyingkirkan Fajar/Rian dari perburuan gelar juara All England Open 2020.

Baca Juga: Kekalahan Ahsan/Hendra Disebut karena Faktor Selalu Main 3 Gim

Hasil ini berbeda jauh dari tahun sebelumnya.

Pada All England Open 2019, Fajar/Rian berhasil memijak babak semifinal.

Pencapaian tersebut disayangkan Herry Iman Pierngadi selaku pelatih Fajar/Rian.

Namun, Herry mengakui bahwa ada faktor tertentu yang membuat penampilan Fajar/Rian jadi kurang optimal.

"Fajar/Rian tampil di bawah penampilan terbaik mereka. Saat bertanding memang kaki Rian sedang bermasalah sehingga kecepatannya menurun," kata Herry, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Sementara itu, Fajar sering melakukan kesalahan yang tidak perlu. Memang secara keseluruhan penampilan mereka bisa dibilang agak turun," tutur dia lagi.

Baca Juga: Evaluasi Pelatih: Marcus/Kevin Sudah Maksimal, tetapi Kerap Buru-buru

Di sisi lain, Herry Iman Pierngadi memuji performa Marcus Ellis/Chris Langridge, terutama dalam bertahan.

"Terlepas dari penampilan Fajar/Rian, Ellis/Langdridge bermain cukup bagus. Selain mereka bermain di kandang sendiri, keduanya bertahan dengan baik dan tidak gampang ditembus," ucap Herry.

Skuad ganda putra Indonesia gagal meraih gelar juara dari All England Open 2020.

Pasangan nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, hanya bisa menuntaskan turnamen BWF World Tour Super 1000 itu sebagai runner-up usai dikalahkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) pada babak final.

Baca Juga: Sebelum All England Open 2020, Hanya Sekali Minions dan Daddies Disingkirkan Lawan yang Sama

Sebelumnya, Endo/Watanabe juga memulangkan wakil ganda putra Tanah Air yang berstatus juara bertahan, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pada perempat final.

Sementara itu, pasangan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso, tak lebih beruntung dari ketiga kompatriot mereka.

Wahyu/Ade sudah angkat kaki sejak babak pertama usai dikalahkan Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China).

Khusus untuk Wahyu/Ade, Herry meminta mereka melakukan evaluasi soal mental bertanding yang belum stabil.

"Menurut saya dari segi teknik permainan, Wahyu/Ade tidak kalah. Hanya saja mental mereka naik turun. Kadang bisa bagus, kadang bisa drop. Ini jadi PR dan evaluasi mereka berdua," ujar Herry.

"Kesempatan mereka bertanding cukup banyak dan cukup baik. Saya dan PBSI sudah memberi kans untuk Wahyu/Ade bertanding di mana-mana, cuma hasilnya kurang memuaskan," tutur dia menjelaskan.

Untuk itu, Herry mengatakan bahwa Wahyu/Ade wajib berbenah.

"Hasil ini terkait faktor individu mereka masing-masing, kehidupan sehari-hari seperti apa. Mereka harus evaluasi diri sendiri," ucap Herry.

Baca Juga: Meski Bosan, Ahsan/Hendra Tetap Patuh Lakoni Isolasi di Pelatnas

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Robert Rene Alberts kembali menarik perhatian redaksi Bolasport.com di pekan ketiga Shopee Liga 1 2020. . #shopeeliga1 #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Badminton Indonesia

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
34
82
2
Arsenal
34
67
3
Newcastle United
34
62
4
Manchester City
34
61
5
Chelsea
34
60
6
Nottingham Forest
33
60
7
Aston Villa
34
57
8
Fulham
34
51
9
Brighton & Hove Albion
34
51
10
AFC Bournemouth
34
50
Klub
D
P
1
Persib Bandung
29
61
2
Dewa United FC
29
53
3
Persebaya Surabaya
29
52
4
Persija Jakarta
29
47
5
Malut United
29
47
6
PSM Makassar
29
44
7
Borneo Samarinda
29
43
8
Arema
29
42
9
Persita
29
42
10
PSBS Biak Numfor
29
41
Klub
D
P
1
Barcelona
33
76
2
Real Madrid
33
72
3
Atletico Madrid
33
66
4
Athletic Bilbao
33
60
5
Real Betis
33
54
6
Villarreal
32
52
7
Celta Vigo
33
46
8
Osasuna
33
44
9
Mallorca
33
44
10
Real Sociedad
33
42
Klub
D
P
1
SSC Napoli
34
74
2
Inter
34
71
3
Atalanta
34
65
4
Juventus
34
62
5
Bologna
33
60
6
Roma
34
60
7
Lazio
33
59
8
Fiorentina
34
59
9
AC Milan
34
54
10
Torino
34
43
Pos
Pembalap
Poin
1
M. Marquez Ducati Team
123
2
A. Marquez Gresini Racing
106
3
F. Bagnaia Ducati Team
97
4
F. Morbidelli Team VR46
78
5
F. Di Giannantonio Team VR46
48
6
J. Zarco Team LCR
38
7
M. Bezzecchi Aprilia Racing Team
32
8
F. Quartararo Yamaha Factory Racing
30
9
A. Ogura Trackhouse Racing Team
29
10
L. Marini Honda HRC
26
Close Ads X