Marcus/Kevin bahkan tak menang satu kalipun dari Endo/Watanabe dalam enam perjumpaan terakhir sejak 2019.
Namun begitu, Herry mengatakan penampilan Marcus/Kevin pada final All England Open 2020 merupakan performa terbaik mereka saat melawan pasangan Jepang tersebut.
"Menurut saya dari enam pertandingan terakhir melawan Endo/Watanabe, laga final kemarin merupakan performa paling maksimal Marcus/Kevin," tutur Herry.
"Level permainan mereka pada laga final yang paling mendekati dan memungkinkan untuk menang," ucapnya menambahkan.
Sementara itu, catatan Ahsan/Hendra sedikit lebih baik. Mereka menang enam kali dari delapan pertemuan melawan Endo/Watanabe.
Baca Juga: Kekalahan Ahsan/Hendra Disebut karena Faktor Selalu Main 3 Gim
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar