Salah satunya adalah syarat bagi atlet untuk lolos kualifikasi, mengingat banyaknya turnamen olahraga yang dibatalkan.
"Kesulitan bagi atlet yang akan lolos atau sudah lolos adalah mereka tidak bisa menjalani turnamen tambahan," kata Coates.
Masalah lain yang turut menjadi perhatian IOC adalah mendatangkan atlet dari negara lain ke Jepang tanpa menambah risiko penyebaran virus.
Baca Juga: IOC Akan Dampingi NOC Indonesia Susun Formulir Bidding Olimpiade 2032
"Jepang memberlakukan pembatasan terhadap atlet, tetapi mungkin China yang paling terorganisasi," tutur Coates.
"Para warga China tersebar di manapun di Eropa dan terakhir saya dengar sebanyak 600 orang ditempatkan di Paris, Prancis."
"Mereka akan berangkat dari Paris ke Jepang. Tak mungkin mereka akan menerbangkan seseorang yang terinfeksi virus ke Jepang," ujar Coates lagi.
Pantauan BolaSport.com dari laman WHO hingga berita ini ditulis pada 15.45 WIB, sudah terdapat 173.344 kasus virus corona yang terkonfirmasi dari 152 negara.
Baca Juga: Jepang Konfirmasi Olimpiade Tokyo 2020 Mungkin Diundur sampai Akhir Tahun
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Japan Times |
Komentar