Meski begitu, Yoyok mengaku bahwa keputusan apapun dari pemerintah dan PSSI bakal dipenuhi, karena hal itu dilakukan demi kebaikan bersama.
CEO PSIS itu tidak akan mempermasalahkan kerugian yang bakal ditanggung oleh klub akibat penundaan laga.
Baca Juga: Bosan di Rumah, Carlos Sainz Tetap Patuh Jalani Isolasi Mandiri
Menurutnya, semua tim pasti mengalami kerugian lantaran perubahan jadwal atau laga yang harus digelar tanpa penonton.
Tetapi, selama dilakukan untuk kepentingan bersama itu tidak begitu jadi masalah bagi PSIS.
"Kerugiannya bermacam-macan, tapi kami tidak fokus ke sana, kita fokus pada pencegahan dan penanganan penularan penyakit karena kesehatan itu utama bagi semua orang," tutur Yoyok mengakhiri.
Tak hanya menunda kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2, tetapi PSSI juga menunda kompetisi futsal, sepak bola putri, dan training camp (TC) timnas U-19 Indonesia.
Sementara itu, para pemain timnas U-16 Indonesia yang sudah memulai TC pun rencananya akan segera dipulangkan ke daerah masing-masing.
| Editor | : | Nungki Nugroho |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar