Kejuaraan Asia 2020 semula dijadikan sebagai turnamen terakhir yang masuk dalam periode penghitungan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Sebelumnya, BWF telah mengumumkan ada 14 turnamen yang sudah resmi dibatalkan, termasuk sejumlah turnamen BWF World Tour yang masuk ke penghitungan poin kualifikasi Olimpiade.
Baca Juga: Pemain Malaysia Pasrah Jalani Jeda Latihan Terlama di Masa Karantina
Turnamen-turnamen tersebut adalah Swiss Open 2020, XXI Giraldila 2020, North Harbour International 2020, Vietnam International Challenge 2020, India Open 2020, Orleans Masters 2020, Waikato International 2020, Polish Open 2020, Malaysia Open 2020, Canadian International Challenge 2020, Osaka International Challenge 2020, Finnish Open 2020, Singapore Open 2020, dan Dutch International 2020.
Sementara itu, dua kejuaraan nasional juga sudah resmi ditunda.
Kejuaraan tersebut adalah Sirkuit Nasional Jawa Tengah Open 2020 (23-28 Maret) di Purwokerto dan Sirkuit Nasional Jawa Barat Open 2020 (30 Maret-4 April) di Bogor.
Baca Juga: Kento Momota Kembali Berlatih di Pelatnas Jepang pada 12 April
"PP PBSI menunda kejuaraan tersebut sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata Achmad Budiharto, Sekretaris Jenderal PP PBSI memberikan konfirmasi.
"Kami sudah memberikan pengumuman kepada seluruh pengurus provinsi di Indonesia serta semua stake holder untuk dapat memahami dan memaklumi kebijakan ini demi menekan penyebaran virus Corona," kata Budi lagi.
Dengan banyaknya turnamen yang dibatalkan, maka kegiatan atlet pelatnas saat ini fokus pada latihan dan menjaga kondisi dengan beristirahat penuh di asrama pelatnas.
Saat ini, PP PBSI menerapkan aturan khusus bagi para atlet pelatnas di antaranya larangan keluar area pelatnas termasuk pada masa libur yakni Rabu siang, Sabtu siang, dan Minggu (sehari penuh).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar