BOLASPORT.COM - Kiper Persiraja Banda Aceh, Fakhrurrazi Quba, dijuluki "David de Gea dari Indonesia" menyusul performa apiknya pada pergelaran Shopee Liga 1 2020.
Persiraja Banda Aceh tampil mengejutkan pada musim pertamanya di kompetisi kasta tertinggi Shopee Liga 1 2020.
Tim berjulukan Laskar Rencong tercatat belum pernah mengalami kekalahan, dengan catatan dua kali meraih hasil imbang dan satu kemenangan.
Kemenangan tersebut didapatkan pada laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 saat menghadapi Persik Kediri (14/3/2020) dengan skor 1-0.
Baca Juga: Kabar Terbaru Staf Pelatih Barito Putera yang Diduga Terjangkit Corona
Tak cuma itu, lini pertahanan anak asuh Hendri Susilo juga mendapatkan pujian.
Selama tiga laga menghadapi Bhayangkara FC, Madura United, dan Persik Kediri, gawang Persiraja yang dijaga Fakhrurrazi Quba belum pernah kebobolan.
Berkat penampilan apiknya, Fakhrurrazi masuk dalam penghargaan Best Team of the Week pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 yang dirilis PT Liga Indonesia Baru.
Ia juga mendapatkan julukan "David de Gea dari Indonesia" menyusul sejumlah save yang menyelamatkan gawang Persiraja dari ancaman lawan.
Siapa sangka, perjalanan karier kiper berusia 30 tahun tersebut cukup pelik.
Baca Juga: Virus Corona Merebak, Dua Pemain Asing Persiraja Malah ke Bali
Dalam kurun 2016 hingga 2018, ia mengalami cedera parah sehingga tak dapat bermain dalam laga kompetitif, bahkan tak memperkuat klub mana pun.
Padahal sebelum itu, ia sempat dianggap sebagai kiper yang memiliki masa depan cerah saat memperkuat Semen Padang.
Namanya saat itu mungkin belum dikenal publik lantaran kalah bersaing dengan kiper utama Jandia Eka Putra.
Akan tetapi, publik Semen Padang mungkin mengingat sejumlah penyelamatan hebat yang dilakukan Fakhrurrazi selama bermain di Stadion Haji Agus Salim.
Baca Juga: PSIS Bakal Terapkan Kelompok Sehat dan Rawan Usai Tes Kesehatan Tim
Ia tercatat bermain dalam sejumlah laga bagi Semen Padang di musim 2013, termasuk di kompetisi kontinental, Piala AFC.
Saat itu, Semen Padang tampil di Piala AFC sebagai runner-up Liga Primer Indonesia musim 2012.
Seperti dikutip dari SoccerPunter, Fakhrurrazi sempat mengawal gawang Semen Padang di fase grup Piala AFC 2013 dalam dua laga menghadapi wakil India, Churcill Brothers.
Pada musim berikutnya, saat Semen Padang kembali berlaga di Liga Super Indonesia hasil unifikasi dengan Liga Primer Indonesia, Fakhrurraji mampu mencatatkan 14 penampilan.
Setelah dilepas Semen Padang dan menjalani dua tahun tanpa klub, ia kembali dikontrak Persiraja Banda Aceh pada 2019 untuk mengarungi Liga 2.
Kini David de Gea dari Indonesia barangkali mengintip peluang dipanggil tim nasional bila terus mempertahankan performa gemilangnya.
Baca Juga: RESMI - Espanyol Konfirmasi 6 Staf dan Pemain Positif COVID-19
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | SoccerPunter |
Komentar