Hal ini bisa berakibat kepada sejumlah orang yang bekerja dalam klub tersebut, baik itu pekerjaan, keuangan, maupun mental mereka.
"Jika sepak bola berhenti, ini seolah Anda mengambil sesuatu dari kehidupan dan pekerjaan mereka. Hal itu bisa berdampak pada keuangan dan kesehatan mental mereka," ujar Jamie.
Baca Juga: Tak Ada Nama Ronaldo dalam Daftar Pemain Terbaik Versi Guendogan
"Sepak bola menjadi kebutuhan mereka, jadi perlu kami pastikan pihak penyelenggara melakukan segalanya untuk membantu finansial klub-klub ini agar mereka dapat terus bertahan hidup," ucap Jamie menambahkan.
Pelatih Millwall, Gary Rowett, juga menyampaikan pandangannya terhadap fenomena ini.
Manajer klub Divisi Championship tersebut mengutarakan ada potensi orang-orang kehilangan pekerjaan jika sepak bola dihentikan.
"Kami berbicara tentang klub sepak bola, tetapi ada orang-orang yang bekerja untuk mereka. Mereka dapat kehilangan pekerjaan mereka jika kompetisi ini terus dihentikan," ujar juru taktik berusia 46 tahun tersebut.
Salah satu reporter Sky Sports, Geraint Hughes, juga menyampaikan bahwa klub-klub kecil Liga Inggris pada dasarnya merupakan bentuk bisnis kecil menengah dalam industri sepak bola.
Baca Juga: Eks Gelandang Chelsea Pilih Pergi dari Turki Gara-gara Virus Corona
Di masa modern ini, tak bisa dimungkiri lagi bahwa sepak bola telah menjadi bisnis yang sangat menggiurkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar