BOLASPORT.COM - Sebagai bentuk pecegahan Covid-19 (virus corona), para pemain Borneo FC dicek kondisi tubuhnya sebelum menjalani latihan usai libur lima hari.
Skuad Borneo FC sudah mulai mengadakan sesi latihan di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (18/3/2020).
Sebelum latihan dimulai, seluruh pemain dicek kondisinya langsung oleh dokter tim Borneo FC, Hadi Wijaya.
Baca Juga: Dua Tetangga Indonesia Tetap Jalankan Kompetisi di Tengah Virus Corona
Melansir dari laman resmi klub, Hadi mengaku pengecekan kondisi itu selintas hanya untuk mengukur suhu tubuh pemain.
Salah satu indikasi gejala virus Covid-19 yang sudah merebak ialah suhu badan panas, batuk dan sesak napas.
"Sebab virus corona tersebut bisa dilihat dari beberapa gejala, diantaranya panas, batuk dan sesak napas. Dan yang paling gampang dideteksi adalah suhu tubuh."
"Kalau suhu tubuh di atas 38 derajat dan dia datang dari wilayah endemik dengan keluhan khas, maka akan diperiksa lebih lanjut,” ujar Hadi.
Hadi menambahkan upaya menjaga kondisi tubuh agar selalu sehat dimulai dari kebersihan diri.
Anak asuh Edson Tavares itu sudah dianjurkan untuk membawa hand sanitizer sebagai bentuk pencegahan dini.
Hadi juga mewanti-wanti pemain Borneo FC untuk banyak luangkan waktu di rumah sementara menghindari tempat keramaian.
“Menghindari keramaian menjadi salah satu pesan yang kami sampaikan. Itu sangat penting, karena kami tak pernah tahu bagaimana kondisi orang-orang di sekitar kita,” imbuhnya.
Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Pemain Sampdoria: Jumlah Kasus Positif COVID-19 Lebih dari Konfirmasi Klub
Tak hanya itu, Hadi menegaskan bahwa di Stadion Segiri sudah disiapkan pembersih tangan di berbagai titik.
Ia berharap semoga kelak tim kebanggan warga Samarinda itu terhindar dari virus dan sepak bola berjalan seperti sedia kala.
“Antisipasi sangat penting bagi semua. Mudah-mudahan saja tak ada diantara kita yang terjangkit virus tersebut,” tutup Hadi.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Borneofc.id |
Komentar