"Ketika semua hal berjalan baik, di sana tidak ada masalah. Namun, seketika segalanya tak berhasil dan saya merasa seperti kehilangan sesuatu," tutur Baldassarri.
"Saya tak melihat adanya masa depan di VR46, mereka memang telah memberi saya begitu banyak hal, tapi petualangan saya dengan mereka sudah berakhir," ucapnya lagi.
Baldassarri tak membuat kepusan itu sendiri, dia bahkan melakukan diskusi panjang dengan Valentino Rossi sebelum akhirnya memutuskan untuk meninggalkan akademi.
"Kami telah melakukan pembicaraan satu sama lain, dan itu semua dilakukan dengan cara baik-baik, saya membuat keputusan karena harus segera mengambil langkah selanjutnya," ucapnya.
Baca Juga: Hal yang Bikin Mike Tyson Ogah Tanding Lawan Mantan Rival Muhammad Ali
Baginya, meninggalkan VR46 Academy bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, tetapi saat ini, Baldassarri merasa dirinya sudah jauh lebih dewasa.
Dengan dukungan keluarga dan manajer barunya, Simone Battistella, Baldassarri siap bersaing dan merebut gelar juara dunia Moto2 musim ini.
"Itu bukanlah hal yang mudah, tetapi saya bisa karena ada peran keluarga saya dan manajer saya saat ini, Simone Battistella, sekarang saya merasa jauh lebih dewasa," ucapnya.
Baca Juga: Daftar Peringkat Hadiah Pebulu Tangkis Indonesia Usai All England Open 2020
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | speedweek.com, gpone |
Komentar