"Sampai hari ini hasil laporan dari tim dokter semua dalam kondisi baik. Pokoknya semua tak lepas dari pantauan dokter," ujar Susy.
Susy juga berharap semua atlet bisa tetap menjaga kesehatan dan kondisi di tengah kondisi seperti ini.
Saat ini. lebih dari 15 turnamen internasional bahkan nasional sudah dibatalkan akibat wabah Covid-19. Susy memandang bahwa kondisi tanpa turnamen ini tidak memengaruhi atlet.
"Harusnya tidak terpengaruh ya karena hanya tidak ada pertandingan karena situasi yang kurang kondusif. Keselamatan dan kesehatan lebih diutamakan. Saya sendiri memang belum pernah mengalami masa seperti ini," ucap Susy.
Baca Juga: Update Klasemen Gelar BWF World Tour 2020 - Indonesia Pimpin China, Jepang di Puncak
"Zaman saya dulu beda lagi situasinya, pernah mau ikut turnamen di saat Perang Teluk. Jadi, kalau mau berangkat tanding harus muter-muter cari rute tidak boleh melewati Timur Tengah," aku Susy.
Saat ini, tim All England tidak hanya dipantau oleh dokter tapi juga ahli gizi. Asupan makanan dan vitamin atlet betul-betul dijaga.
Tak hanya atlet, seluruh tim ofisial yang kembali dari All England termasuk pelatih, fisioterapis hingga ahli pijat juga mendapatkan perhatian khusus dalam hal pantauan medis dan nutrisi selama masa isolasi mandiri.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar