Biasanya krioterapi dilakukan setelah pertandingan, setelah latihan, dan juga dapat dilakukan ketika ada pemain yang cedera.
Sedangkan untuk prosesnya sendiri, atlet akan dimasukan ke dalam sebuah kapsul atau bak bersuhu -100 derajat celcius selama 2-4 menit.
Suhu dingin sendiri biasanya didapatkan dari nitrogen cair yang didinginkan di udara dingin.
Jika menggunakan bak, bisa menggunakan es di dalam bak tersebut.
Untuk manfaat yang didapatkan, krioterapi dapat mempercepat pemulihan tubuh, membantu pemulihan cedera.
Selain itu juga dapat meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan energi dan kekuatan, serta mengatasi kelelahan, pegal maupun nyeri.
"Krioterapi merupakan salah satu metode pemulihan kondisi badan atlet," tulis PSSI di Instagram.
Baca Juga: Kebobolan Lima Gol, Akan Terjadi Rotasi Kiper di Persebaya Surabaya
Krioterapi akan lebih maksimal bila didukung dengan faktor lain seperti tidur yang cukup dan mendapatkan asupan nutrisi bergizi.
"Tapi ingat ya, pemulihan akan maksimal jika didukung dengan istirahat yang cukup, asupan nutrisi yang baik, sport massage, dan bantuan fisioterapi," jelas PSSI.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : |
Komentar