Akan tetapi, perkembangan terkini justru berkata lain. Berbagai wilayah di Benua Biru juga mengalami krisis karena pandemi Covid-19.
Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO) per 18 Maret, ada 13.716 kasus virus corona yang terkonfirmasi di Spanyol dengan 598 korban jiwa.
Kondisi negara lain tidak lebih baik. Prancis dan Italia yang menjadi tuan rumah perlombaan berikutnya juga terkena dampak besar virus corona.
Italia bahkan sejak lama mendapat status sebagai zona merah. Dilaporkan ada 35 ribu lebih kasus virus corona dengan korban jiwa hampir mencapai 3 ribu orang.
Baca Juga: Status Bintang Tidak Menolong Valentino Rossi Saat Disindir Secara Telak di Depan Muka
Situasi ini membuat Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, memprediksi MotoGP 2020 akan kembali ditunda.
"Saya mengikuti perkembangannya. Saya pikir kita akan segera melihat angka kasus yang terjadi Italia di bagian lain benua ini," kata Ciabatti, dilansir BolaSport.com dari Moto.it.
"Dengan mempelajari statistiknya, saya khawatir tidak mungkin untuk berpikir bahwa kejuaraan akan dimulai sebelum Juni atau Juli," imbuhnya.
Ciabatti berkaca pada kasus penanganan Covid-19 di China. Dengan kebijakan isolasi yang diterapkan secara otoriter, diperlukan waktu dua bulan untuk terbebas dari wabah.
Baca Juga: Presiden Asosiasi Tim MotoGP Pesimistis Kejuaraan Dimulai Bulan Mei
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Moto.it |
Komentar