"Ini tak bertanggung jawab dan bahkan melanggar hukum. Anti patriotik dan egoistis, saya tak mau berkata lagi," ujarnya.
Baca Juga: Tak Kalah di 11 Laga Terakhir, Man United Masih Harus Benahi 3 Posisi
LaLiga dan federasi sepak bola Spanyol yang dipimpin Javier Tebas sering terlibat konflik karena kebijakan yang berbeda yang berdampak pada klub.
Liga Spanyol memutuskan untuk memberi klub anggotanya alat tes pendeteksi virus Corona setelah beberapa klub mengonfirmasi skuatnya positif virus Corona.
Valencia menyatakan bahwa 35 persen dari skuatnya positif virus Corona tanpa menyebutkan nama.
Klub asal Catalunya, Espanyol merilis pernyataan bahwa total 6 kasus positif ada di klub tersebut.
"Sore ini, kami mengonfirmasi bahwa 6 anggota skuad utama dan staf kepelatihan RCD Espanyol de Barcelona telah menerima hasil positif terkait tes COVID-19 yang dilakukan beberapa jam terakhir," bunyi pernyataan Espanyol.
Deportivo Alaves juga demikian. Total ada 15 orang di klub Alaves yang positif terjangkit virus Corona.
Baca Juga: Sejak Liga 1 2019, Dua Tim Ini Selalu Tampil Buruk di Awal Musim
???? «Si no se realiza una mini pretemporada, el riesgo de lesiones va a aumentar mucho».
???? Hablamos con el Dr. García Cota, jefe de los servicios médicos, sobre la situación generada por el #COVID19 y cómo afecta al equipo.
— RC Celta ???? #QuedaNaCasa #IstoTaménÉAfouteza (@RCCelta) March 18, 2020
Mereka terdiri dari 3 pemain di tim utama, 7 orang staf kepelatihan dan 5 orang karyawan.
Pernyataan resmi klub menyatakan bahwa semua yang positif virus Corona tersbeut tak menunjukkan gejala.
Mereka dalam keadaan baik-baik saja, namun untuk mencegah meluasnya penyebaran pihak klub akan melakukan segala instruksi kesehatan
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | football-espana.net |
Komentar