BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, mengatakan ia sempat tidak bisa fokus mengikuti All England Open 2020 karena wabah virus covid-19 atau virus corona.
All England Open 2020 berlangsung pada 11-15 Maret lalu di Arena Birmingham, Inggris.
Turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut tetap digelar di tengah batalnya sejumlah turnamen lain karena wabah virus corona.
Anders Antonsen mengatakan ia sempat merasa aneh bermain pada turnamen All England Open 2020 dalam situasi demikian.
"Saya sempat merasa aneh saat bermain pada All England Open 2020, karena saya awalnya mengira turnamen akan batal dan saya tidak akan bermain," kata Antonsen dalam unggahan video terbaru di kanal YouTube miliknya.
Dia pun mengakui sempat tak fokus sepenuhnya.
Baca Juga: Anders Antonsen Ungkap Situasi karena Virus Corona Tak Masuk Akal
"Saya sempat tidak benar-benar fokus, tetapi harus diakui rasanya aneh melihat All England Open 2020 tetap berlanjut dengan penonton sementara kami semua sudah mendengar wabah ini menyebar ke mana-mana," tutur dia melanjutkan.
"Situasi sangat sulit, sehingga para pemain pun tak bisa memusatkan perhatian ke turnamen sepenuhnya. Hanya saja saya dan para pemain lain memutuskan tetap bermain dan berusaha tampil sebaik mungkin," ucap Antonsen lagi.
Baca Juga: Masih Cedera, Anders Antonsen Berharap Bisa Segera Kembali Berlatih
Meski dibayangi kekhawatiran, kiprah Anders Antonsen pada All England Open 2020 cukup baik.
Ia sanggup melangkah hingga babak semifinal menantang Chou Tien Chen (Taiwan).
Namun, Antonsen tak bisa menyelesaikan pertandingan karena mengalami cedera ankle.
Baca Juga: Daftar Peringkat Sementara Pebulu Tangkis Indonesia pada Race to Tokyo 2020
Di luar All England Open 2020 yang tetap terlaksana, sejumlah turnamen bulu tangkis lain harus ditunda karena pandemi virus corona.
Beberapa turnamen tersebut di antaranya adalah Swiss Open 2020, India Open 2020, Polish Open 2020, Malaysia Open 2020, Singapore Open 2020, dan Kejuaraan Asia 2020.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | YouTube |
Komentar