Dilansir BolaSport.com dari Marca, UEFA selaku badan yang menaungi liga-liga di Eropa tengah menyusun langkah untuk mengevaluasi aturan FFP yang mengatur ambang batas kerugian klub.
Baca Juga: Ditundanya Liga Inggris Bisa Buat Masalah di Lini Serang Man United
Sejumlah klub-klub Eropa telah mengajukan banding kepada UEFA untuk mengubah kebijakan format FFP saat ini.
Tidak adil jika aturan FFP tetap dijalankan di tengah situasi pemasukan klub yang seret akibat wabah virus corona.
MARCA: UEFA is evaluating the possibility of lifting the Financial Fair Play rules on clubs for a temporary period. Clubs hope to suspend FFP entirely for one year so that they can cope with the financial hit from the pandemic.#WelcomeMbappe pic.twitter.com/mYGpVK8weN
— M•A•J (@Ultra_Suristic) March 20, 2020
Fox Sports Italia melaporkan UEFA bakal segera bertemu dengan Asosiasi Sepak Bola Internasional, Asosiasi Klub-klub Eropa dan perwakilan dari berbagai liga untuk memutuskan langkah kongkret terkait FFP.
Klub berharap FFP ditangguhkan selama satu tahun penuh guna mendapatkan kembali finansial yang membaik setelah semua berjalan kembali normal.
Di sisi lain, dalam ketentuannya bahwa hanya peristiwa atau keadaan luar biasa di luar kendali klub dapat dianggap sebagai alasan FFP untuk ditangguhkan.
Aturan FFP sendiri diprakarsai oleh UEFA pada 2011 lalu dengan mencakup semua klub yang terlibat di Liga Champions dan Liga Europa.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Fox Sports Asia, Marca |
Komentar