BOLASPORT.COM - UEFA yang tengah mengevaluasi aturan Financial Fair Play (FFP) tidak membuat Manchester City lolos dari jerat hukuman yang menimpa mereka.
UEFA diketahui tengah melakukan peninjauan kembali aturan Financial Fair Play (FFP) menyusul wabah virus corona atau Covid-19 yang melanda Eropa saat ini.
Dampak yang ditimbulkan akibat wabah virus corona atau Covid-19 selain penangguhan jadwal liga-liga domestik juga memengaruhi pendapatan klub-klub di Eropa.
Imbasnya neraca keuangan klub menjadi defisit akibat tidak adanya pemasukan yang sebagian berasal dari hak siar televisi dan tiket pertandingan.
Baca Juga: Dambakan Perubahan, PSG Bidik Massimiliano Allegri Jadi Pelatih Baru
UEFA pun berencana untuk memberikan kelonggaran aturan Financial Fair Play (FFP) pada musim 2019-2020 dan musim depan.
Meski kelonggaran FFP bakal diberikan kepada klub-klub di Eropa, tetapi hanya ada satu klub yang tidak akan menikmatinya.
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, Manchester City disebut-sebut tidak akan menerima benefit dari relaksasi FFP yang bakal dikonfirmasi oleh UEFA.
Hal itu dikarenakan sepak terjang mereka selama beberapa bursa transfer mulai tahun 2013-2016.
Baca Juga: Dua Panutan Buat Ashley Young Termotivasi Bermain Bersama Inter Milan
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | dailymail.co.uk, Transfermarkt |
Komentar