BOLASPORT.COM - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memberikan sanksi pengurangan poin untuk Melaka United yang terlambat membayar gaji pemain dan ofisial timnya.
Tim asal Malaysia, Melaka United, mendapat tamparan hebat ketika baru menjalani Liga Super Malaysia 2020 selama empat pekan.
Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengambil langkah tegas dengan memberikan sanksi pengurangan poin kepada skuad Hang Tuah.
Alasannya, Melaka United terlambat membayarkan gaji pemain dan ofisial tim hingga waktu yang sudah ditentukan yakni akhir Februari 2020.
Baca Juga: Klub Liga 1 Bicara Tentang PSSI Hentikan Kompetisi hingga Batas Waktu
Padahal, tenggat waktu tersebut telah ditentukan sendiri oleh pengurus Melaka United.
Sekretaris Jenderal FAM, Stuart Ramalingam, menjelaskan bahwa Melaka United harus mengalami pengurangan poin sebanyak tiga angka akibat kelalaiannya tersebut.
"Sehubungan dengan kasus Melaka United, tim tersebut telah melunasi setengah dari tunggakan agji pemain dan ofisial tim pada 31 Januari 2020 dan telah setuju untuk segera menyelesaikan gaji yang masih menunggak," ujar Stuart dilansir Bolasport.com dari Harian Metro.
"Namun setelah itu, Melaka United tidak melakukan pembayaran gaji sesuai dengan jadwal yang sudah mereka tentukan sendiri, yakni pada akhir Februari 2020."
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | hmetro.com.my |
Komentar