"Ini adalah salah satu malam paling menyedihkan dalam hidup saya," ucap Mijatovic menambahkan.
Kesedihan Mijatovic atas kepergian Sanz tak lepas dari kedekatan keduanya.
Ia bahkan menganggap Sanz sebagai ayahnya sendiri.
Pria yang membawa Madrid menjuarai Liga Spanyol pada musim 1996-1997 ini juga datang ke Santiago Bernabeu berkat peran Sanz.
"Dia mengontrak saya dan sejak saat itu kami memiliki hubungan yang sangat baik. Musim yang tak terlupakan," ujar Mijatovic.
"Saya sedih tak bisa menjenguknya karena ia terjangkit penyakit menular. Saya masih tidak percaya dengan kepergiannya. Saya menganggapnya sebagai seorang ayah. Saya sangat mencintai dia," tutur eks pemain timnas Serbia-Montenegro ini menambahkan.
Baca Juga: Lorenzo Sanz, Presiden yang Bawa Real Madrid Akhiri 32 Tahun Puasa Gelar Liga Champions
Bagi Mijatovic, Sanz merupakan sosok yang sangat penting dalam kehidupannya.
"Dia adalah orang yang hebat dan presiden yang hebat, salah satu yang terbaik dalam sejarah," kata Mijatovic tentang Sanz.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca |
Komentar