"Memang agak berkurang euforia-nya. Rasanya senang juara tapi ada rasa khawatir," ujar pemain jebolan PB Djarum itu melanjutkan.
Praveen dan Melati menerima aturan karantina mandiri yang diterapkan oleh PBSI.
Pasangan peringkat keempat dunia itu punya cara masing-masing untuk mengusir kebosanan saat masa isolasi mandiri yang berlangsung selama 14 hari.
"Di kamar selama isolasi sih nggak ngapa-ngapain, paling telepon keluarga atau main game," kata Praveen.
Baca Juga: IOC Belum Ketok Palu, 1 Negara Sudah Bulatkan Tekad Mundur dari Olimpiade 2020
Menjaga fisik tetap bugar juga tidak dilupakan "Olahraga sendiri saja biar tetap fit badannnya," imbuh pemain yang akrab disapa Ucok itu.
Sementara Praveen menghabiskan waktu dengan bermain gim, Melati memilih menonton serial drama Korea yang sedang digandrunginya.
"Di kamar lebih banyak istirahat, makan, tidur, repeat!" ungkap Melati.
"Pelatih minta untuk tetap gerak dan jaga kondisi fisik, stretching di kamar. Selebihnya mungkin nonton CLOY (Crash Landing on You), hahaha," tuturnya memungkasi.
Baca Juga: Susunan Pemain Terburuk Barcelona yang Didatangkan di Abad 21
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | badmintonindonesia.org |
