BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra India, HS Prannoy, telah bergabung untuk melawan Badminton World Federation (BWF) dan presiden BWF Poul-Erik Hoyer atas sikap menahan ditundanya All England Open 2020 meskipun ada kekhawatiran Covid-19.
Kemarahan yang meningkat muncul setelah laporan pada Minggu (22/3/2020) yang menyebutkan bahwa anggota tim nasional Taiwan untuk sparring partner telah dites positif untuk virus corona yang telah menyebabkan 15.000 kematian di seluruh dunia sejauh ini.
Korban dikatakan sebagai mitra sparring yang bepergian dengan tim bulu tangkis Taiwan ke Spanyol, Jerman, dan Inggris dalam kompetisi satu bulan mereka di Eropa.
Prannoy merasa lega telah membuat keputusan yang tepat dalam melewatkan turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu.
Pemain berusia 27 tahun itu termasuk di antara tujuh pebulu tangkis India yang mundur dari All England Open 2020 hanya seminggu sebelum turnamen digelar dengan alasan tidak ingin mengambil risiki terinfeksi virus corona (Covid-19).
Enam pemain lainnya yang memilih mundur adalah rekan setim tunggal putra Prannoy yakni Sameer Verma dan Sourabh Verma serta pemain ganda putra Chirag Shetty, Satwiksairaj Rankireddy, Manu Attri, dan B Sumeeth Reddy.
"Pada waktu itu, banyak orang mengkritik keputusan saya," kata Prannoy kepada Times of India yang dilansir BolaSport.com dari The Star.
Baca Juga: Daftar Turnamen Bulu Tangkis yang Ditunda dan Dibatalkan BWF karena Virus Corona
"Ada waktu bahkan saya merasa bahwa saya mungkin harus mempertimbangkan kembali keputusan saya. Saya memilih untuk tetap pada keputusan saya mengingat banyak perjalanan yang harus kami lakukan," ucap Prannoy.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar