Apa yang terjadi pada Luka Jovic itu pun mendapat perhatian dari sang ayah, Milan Jovic.
Menurut Milan Jovic, beberapa foto yang menunjukkan anaknya tengah bersenang-senang bersama pacarnya itu diambil di Spanyol, bukan Serbia.
Milan Jovic mengatakan, pacar Luka Jovic sedang hamil dan tidak mungkin keluar rumah untuk merayakan ulang tahun.
Baca Juga: Selain Kabur dari Karantina, Ini Dia 5 Dosa Luka Jovic di Real Madrid
"Luka melakukan dua tes (virus corona) dan hasil kedua tes itu negatif. Itu sebabnya dia pikir dia bisa datang ke Serbia," kata ayah Luka Jovic, Milan Jovic, dilansir BolaSport.com dari Marca.
Milan Jovic percaya bahwa anaknya harus dihukum, tetapi jika memang terbukti melakukan kesalahan.
"Sekarang sepertinya dia jadi penjahat utamanya. Jika dia harus masuk penjara, maka dia akan melakukannya. Saya sepenuhnya setuju dengan pernyataan presiden dan perdana menteri Serbia, tetapi hanya jika dia bersalah," ucap Milan Jovic.
"Saya akan mendukung keputusan untuk menghukum Luka Jovic jika dia melakukan sesuatu yang salah, tetapi dia tiba di Beograd dan tinggal di rumah," tutur eks pemain sepak bola profesional Serbia ini menambahkan.
Real Madrid telah memulai prosedur isolasi diri setelah salah satu pemain bola basket mereka dinyatakan positif COVID-19.
Spanyol sendiri tercatat memiliki 35.316 kasus virus corona dengan angka kematian mencapai 2.311 hingga Selasa (24/3/2020).
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Daily Mail, Marca |
Komentar