"Tentunya kami dari klub meminta dalam hal ini PSSI dan juga pemerintah untuk segera memberi keputusan apakah kompetisi ini lanjut, atau tidak. Kan seperti itu. Atau hanya mundur," kata Liluk saat dikutip BolaSport.com dari Tribun Jateng.
Di sisi lain, PSSI beberapa hari kemarin sudah memberi arahan kepada otoritas penyelenggara Liga untuk menangguhkan gelaran kompetisi Liga 1 dan liga 2 untuk sementara waktu hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Pihaknya juga memperkirakan kelanjutan Liga 1 ini tidak mungkin digelar dalam waktu dekat, selain pandemi virus corona yang tidak menentu akan berakhir sampai kapan, bulan April mendatang juga sudah memasuki bulan Ramadhan.
"Satu, ini wabah kan belum bisa kita tentukan sampai kapan berakhir. Kedua, kita bulan besok (April-red) sudah memasuki bulan ramadhan. Dua hal itu sebagai pertimbangan." jelas Liluk.
PSIS Semarang hingga pekan ketiga ini dalam kondisi mental tim yang baik setelah dalam dua pertandingan menyapu bersih kemenangan.
Berada dalam tren positif tersebut, Liluk berharap kondisi saat ini segera membaik dan kompetisi lekas dilanjutkan kembali.
Laskar Mahesa Jenar dijadwalkan akan bertemu PSS Sleman pada pekan keempat di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
"PSIS sebetulnya musim ini, atau tim kita ini kan lagi bagus-bagusnya. Tapi mau bagaimana lagi."
Makanya, kita mau agar PSSI dan pemerintah harus memutuskan secepatnya," pungkas Liluk.
Baca Juga: Persebaya Minta PSSI Putuskan Status Kompetisi, Ditunda atau Selesai
View this post on Instagram
| Editor | : | Nungki Nugroho |
| Sumber | : | Tribun Jateng |
