Kedua nilai pemain berpaspor Brasil ini juga memiliki potensi tinggi untuk mengalami perkembangan.
Ferran Torres dari Valencia berada di urutan keenam, Eduardo Camavinga yang membela Rennes berada di peringkat ketujuh, serta diikuti duo Manchester United Mason Greenwood dan Phil Foden dan Moise Kean (Everton) di peringkat 10 besar.
Dengan perkiraan nilai 53 juta euro (Rp 940 miliar), Eduardo Camavinga menjadi pemain termuda dalam daftar 10 besar.
Pesepak bola lain yang lahir pada 2002, Ansu Fati dari Barcelona, bernilai lebih dari 42 juta euro alias Rp 725 miliar.
Studi yang dilakukan CIES Football Observatory ini memperhitungkan sejumlah variabel termasuk usia, durasi kontrak, status internasional dan perkembangan karier.
CIES melihat lebih dari 1.000 transfer sejak 2012 hingga Januari 2020 untuk mempresentasikan temuan mereka.
Penelitian tersebut menjadi kabar baik bagi Dortmund lantaran dua aset mereka menjadi yang paling berharga.
Baca Juga: CEO Dortmund Tak Bisa Tahan Jadon Sancho yang Tengah Diincar 3 Klub Raksasa Inggris
Klub berjulukan Die Schwarzgelben ini dapat meminta bayaran besar jika ada klub yang meminati Sancho dan Haaland.
Sancho adalah prospek yang begitu bernilai dengan banyak peminat, termasuk Manchester United.
Dortmund sebenarnya berharap untuk mempertahankan Sancho selama satu tahun lagi, tetapi Hans-Joachim Watzke selaku CEO klubm engakui bahwa mereka akan membahas kepindahan si bocah ajaib jika pemain sayap itu menginginkannya.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | CIES Football Observatory |
