Meski demikian, Joko Susilo mengatakan semua pelatih harus siap dengan skenario terburuk.
"Semua pelatih harus siap dengan situasi terburuk, karena semua institusi negara ini sudah berkomitmen untuk mendukung dan patuh dengan kebijakan pemerintah," kata Joko Susilo.
Baca Juga: Winger Persija Ini Tetap Aktif Beraktivitas Meski Kompetisi Libur Akibat Virus Corona
Dilansir BolaSport.com dari laman Kompas, Selasa (24/3/2020), mantan pelatih Arema FC tersebut mengatakan pandemi virus corona ini bukan hanya beimbas pada persepakbolaan Indonesia saja tapi seluruh dunia.
FIFA dan AFC bahkan sudah menyiapkan sebuah kebijakan baru sebagai langkah preventif untuk mencegah virus corona agar tidak semakin meluas.
Joko Susilo pun berharap semua pihak mengikuti anjuran pemerintah Indonesia untuk melakukan social distancing demi menekan penyebaran virus corona.
"Yang paling bijak sekarang kita harus disiplin menjalani aturan pemerintah untuk tetap tinggal di rumah," ujar Joko Susilo.
Baca Juga: Kapten Atalanta Akui Laga Kontra Valencia Jadi Sumber Utama Penyebaran Virus Corona di Italia
"Alangkah lebih baiknya juga semua pelatih dan pemain membuat imbauan lewat video pendek untuk sementara tinggal di rumah. Sekarang ini, sehat dan tidak terjangkit virus corona jauh lebih penting," ucap Joko Susilo.
Pemerintah mengumumkan total pasien yang positif terjangkit virus corona per Selasa (24/3/2020) mencapai 686 kasus, 55 orang meninggal dunia dan jumlah orang yang sembuh mencapai 30 orang.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar