Berdasarkan data Worldometers, Belarusia sejauh ini hanya memiliki 81 kasus virus corona, angka yang rendah dibandingkan sebagian besar negara di Eropa.
Belarusia melakukan tes virus corona pada 28 Februari lalu dan tidak ada kematian di negara tersebut yang disebabkan COVID-19.
Hal itu memberi alasan kuat untuk tak melarang orang bermain sepak bola atau menonton pertandingan.
Sikap Bazanov sejalan dengan sikap Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko.
Lukashenko menerapkan tractors therapy dengan mengimbau masyarakatnya terutama yang berada di pedesaan agar tidak panik dan terus bekerja mengendarai traktor.
Negara tersebut memang terkenal karena produksi traktornya, terutama dengan keberadaan pabrik traktor di Minsk.
"Sangat menyenangkan menonton televisi, orang-orang bekerja dengan traktor, dan tidak ada yang berbicara tentang virus. Di desa, traktor akan menyembuhkan semua orang. Ladang menyembuhkan semua orang," kata Lukashenko, dilansir BolaSport.com dari Daily Mail.
Baca Juga: Kronologi Duo Maldini Terpapar Virus Corona - Direktur AC Milan Tertular dari Pasien COVID-19
Namun, ia juga memperingatkan agar orang-orang agar bertanggung jawab pada diri sendiri dan sekitar.
"Jika Anda mengalami batuk dan flu, sebaiknya tinggal di rumah, jangan menyebarkan infeksi. Inilah intinya. Banyak negara telah menerapkan tindakan yang tepat," ucap presiden yang telah memimpin sejak 1994 ini.
Maka, tidak mengherankan jika kompetisi sepak bola di Belarusia berlangsung seperti biasa.
Bahkan, hingga saat ini tdak ada indikasi bahwa akan ada perubahan dalam kompetisi tersebut dalam beberapa hari ke depan.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Daily Mail, Worldometers |
