Ketua Federasi Sepak Bola Belarus, Vladimir Bazanov, menyatakan tidak khawatir mengenai dampak pandemi virus corona yang telah menjangkiti negara-negara Eropa.
Menurutnya, memang belum ada status siaga yang mengharuskan ditundanya kompetisi sepak bola di negaranya.
"Untuk alasan apa kita tidak memulainya? Apakah keadaan darurat dinyatakan di negara kita? Tidak ada situasi kritis. Jadi kami memutuskan untuk memulai kejuaraan tepat waktu," kata Bazanov dikutip BolaSport.com dari SuperBall.id.
Situasi di Belarus sendiri memang tercatat memiliki angka minor jika dibandingkan dengan negara-negara Eropa lain.
Di negara tersebut, tercatat ada sebanyak 81 kasus positif Covid-19 dengan kasus kematian nihil.
Baca Juga: Secuil Kebahagiaan Gelandang Barito Putera Di Tengah Pandemi Corona
"Ya, banyak pertandingan di Eropa dimainkan tanpa penonton. Tetapi begitu banyak penggemar berkumpul di sekitar stadion sehingga tidak masuk akal untuk menutup pertandingan," tambah Bazanov.
Pernyataan Bazanov ini ternyata sejalan dengan sikap Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, yang menanggapi pandemi virus corona di Eropa dengan tidak begitu risau maupun panik.
"Sangat menyenangkan menonton televisi. Orang-orang bekerja dengan traktor, tidak ada yang berbicara tentang virus. Di sana, traktor akan menyembuhkan semua orang. Ladang menyembuhkan semua orang," kata Lukashenko.
"Orang harus belajar tanggung jawab diri sendiri dan juga merawat orang-orang di sekitar mereka. Jika Anda memiliki batuk dan pilek, tinggal di rumah, jangan menyebarkan infeksi. Inilah intinya. Banyak negara telah menerapkan tindakan keras yang tepat," tambahnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | superball |
Komentar