Skuat PSIS juga telah menjalani vaksinasi pada Jumat (20/3/2020) untuk meningkatkan kekebalan tubuh pemain.
Baca Juga: Alexander-Arnold Beri Tahu Pemain Liverpool yang Paling Cepat Belajar Bahasa
Kini setelah tim diliburkan karena kompetisi belum dipastikan kapan bergulir lagi, manajemen meminta para pemain untuk melakukan work from home, yaitu menjaga kebugaran tubuh di kediaman masing-masing.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi, menyatakan para pemain tetap akan mendapatkan gaji meski PSIS berpotensi rugi lantaran tidak menjalani pertandingan.
"Selama libur ini tidak ada keputusan apa-apa, masih berjalan normal. Kami tetap membayar gaji pemain sesuai biasanya," ucap Yoyok seperti dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.
"Sekarang semua pasti rugi. Klub mau bertanding tidak bisa, kami mau berjualan tidak bisa, tokonya tutup. Semua (industri) pasti rugi, termasuk sepak bola," tambahnya.
Baca Juga: Ini Imbas COVID-19 ke Bali United dan Persebaya di Kompetisi ASEAN
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tribunjateng.com |
Komentar