Dengan demikian, Luka Jovic mengikuti instruksi dan peraturan pemerintah Serbia, yang membentuk keadaan siaga untuk mencegah warganya keluar rumah demi memperlambat penyebaran COVID-19.
Namun, Luka Jovic tidak mematuhi nasihatnya sendiri pada hari-hari pertama masa tinggalnya di Beograd untuk menjalani karantina mandiri.
Baca Juga: Kabur dari Karantina Real Madrid, Luka Jovic Siap Terima Konsekuensi
Ia diketahui melanggar aturan karantina tersebut setelah keluar rumah untuk merayakan ulang tahun kekasihnya.
Eks pemain Benfica ini langsung mendapat kecaman dari publik, tak terkecuali dari Perdana Menteri Serbia Ana Brnabic dan Presiden Serbia Aleksander Vucic.
Aleksander Vucic bahkan mengancam akan menangkap Luka Jovic jika menemukannya keluar rumah lagi.
Luka Jovic pun meminta maaf atas pelanggaran tersebut dan mengaku bahwa dirinya kebingungan dengan instruksi dari pihak berwenang sehingga membuatnya melanggar aturan karantina.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | AS |
Komentar