Dirinya berharap tidak ada miss kominikasi antara klub dan operator.
"Kontrak atau gaji pemain selama liga dihentikan sementara ini tentu tetap akan kita penuhi, dengan terlebih dahulu berkoordinasi dan berkonsultasi dengan PT LIB," kata Mulyadi dikutip dari Tribun Medan.
"Kami meminta arahan dari PT LIB untuk meninjau ulang kontrak kerja sama antara pemain, sehingga mempunyai aturan tersendiri berkaitan dengan kondisi force majure saat ini."
"Jika sudah ada ketetapan soal gaji pemain, kami minta dibuat semacam peraturan supaya seluruh klub-klub Liga 2 bisa seragam menerapknaya" ujar Mulyadi.
Walaupun begitu, dia tidak akan semata-mata menunggu balasan dari pihak otoritas Liga apabila mereka belum sepenuhnya memberikan solusi terkait mekanisme penggajian pemain ini.
Pihaknya akan tetap berkomitmen untuk membayarkan gaji pemain dan ofisial PSMS Medan.
"Seandainya tidak ada solusi dari LIB perihal ini, kita tidak lepas tangan begitu saja dan tetap membayar hak-hak para pemain dan pelatih berupa gaji yang sebagaimana itu sudah terikat di dalam kontrak," tegasnya.
Ia pun meminta Rachmad Hidayat dkk untuk menjaga kondisi selama tim diliburkan.
"Makanya selama libur kompetisi, pemain diminta tetap menjaga kebugarannya. Karena suatu saat nanti sudah ada keputusan langsung berkumpul lagi persiapan tim," pungkasnya.
Baca Juga: Kampung Halamannya Tak Jauh, Bek PSIS Ini Lebih Berada di Mes
View this post on Instagram
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Tribun Medan |
Komentar