Terbaru, setelah adanya pertemuan dewan, jajaran direksi bakal mengonfirmasi bahwa mereka telah mengajukan proses Berkas Peraturan Pekerjaan Sementara (ERTE).
Baca Juga: Mengintip Nasib Pemain Habis Kontrak di Tengah Pandemi COVID-19
"Di antara langkah-langkah yang diadopsi, perlu penyesuaian kewajiban kontrak staf klub dan pemain dengan keadaa baru dan sementara yang kita alami," demikian bunyi pernyataan resmi klub yang dikutip BolaSport.com dari situs Barcelona.
"Ini perihal penyajian berkas relatif berbeda pada bidang olahraga (sepak bola dan olahraga profesional lainnya), serta untuk personel non-olah raga lainnya. Berkas-berkas akan diproses sebelum diajukan dan disetujui oleh Departemen Treball dari, Generalitat de Catalunya."
Official statement from FC Barcelona: https://t.co/1U84alpO7m pic.twitter.com/36Vgq4zHnJ
— FC Barcelona (from ????) (@FCBarcelona) March 26, 2020
"Pada dasarnya, ini adalah pengurangan hari kerja, diberlakukan sebagaimana keadaan dan tindakan perlindungan yang dilakukan. Sebagai konsekuensinya, pengurangan proporsional dari remunerasi yang diatur dalam kontrak masing-masing."
"Langkah-langkah yang akan dilaksanakan klub mengikuti peraturan yang berlaku, di bawah kriteria proporsionalitas, dan di atas semua keadilan, dan dengan satu-satunya tujuan melanjutkan kegiatan klub sesegera mungkin," tulis pernyataan klub.
Baca Juga: Kabar Pedro Hengkang dari Chelsea Cuma Kesalahan Penerjemahan?
Laporan lain mengabarkan bahwa fokus utama Barcelona adalah tim sepak bola senior putra yang memiliki tagihan upah lebih dari 600 juta euro atau sekitar Rp 10,72 triliun.
Jumlah itu tertinggi dari setiap klub olahraga profesional di dunia.
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, disebut tengah mencari kompromi untuk tim utama karena peran mereka dalam mendatangkan pemasukan klub di atas tim-tim olahraga lainnya.
Di sisi lain, El Barca telah mengumumkan sejumlah inisiatif yang mereka luncurkan dalam upaya membantu memerangi pandemi.
Fasilitas klub telah tersedia untuk Departemen Kesehatan Generalitat de Catalunya, sementara Barca Innovation Hub telah dibuka sebagai pusat penelitian untuk rumah sakit dan klinik setempat.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | football-espana.net, Barcelona.com |
Komentar