"Kehadiran dia telah meningkatkan level tim kami, apalagi mendapatkan materi yang disediakan oleh Ducati dibandingkan dengan apa yang telah kami tandatangani," kata dia menambahkan.
Baca Juga: Jonatan Christie Tanggapi Positif Pengunduran Olimpiade Tokyo 2020
Lebih lanjut, Ruben Xaus juga memuji Johann Zarco sebagai sosok yang pandai menganalisis.
"Johann memberi kami banyak informasi. Dia menganalisis setiap detail kecil, dia selalu sangat tepat dan hati-hati bahkan ketika mengendarai motornya," ucap Xaus.
Selama berkarier sebagai pembalap MotoGP, Johann Zarco sudah dua kali berpindah tim.
Sebelum berlabuh ke Avintia Racing, pembalap berusia 29 tahun itu pernah bergabung dengan tim Yamaha dan KTM.
Baca Juga: Jonatan Christie Jaga Kondisi Meski Pandemi Covid-19 Ganggu Turnamen
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar