BOLASPORT.COM - Manajer Tim Avintia Racing, Ruben Xaus, menilai pembalap MotoGP asal Prancis, Johann Zarco, memiliki kemampuan analisis yang hebat.
Johann Zarco resmi menjadi pembalap Avintia Racing setelah dilepas KTM pada tahun lalu.
Zarco diklaim sengaja memilih bergabung dengan tim satelit Ducati itu demi memuluskan misi utamanya yakni menjadi pembalap tim pabrikan Ducati pada masa yang akan datang.
Peluang itu ada karena tim pabrikan Ducati masih belum memiliki pembalap untuk musim depan.
Kontrak dua rider Ducati saat ini, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci, akan habis pada akhir tahun 2020.
Baca Juga: Pertandingan Unifikasi Anthony Joshua Vs Tyson Fury Paling Lama Februari 2021
Andai gagal menjadi pembalap tim pabrikan pada tahun depan, Zarco masih memiliki kesempatan melanjutkan karier di tim satelit.
Menurut Ruben Xaus, Zarco sudah mendapatkan kepercayaan dari skuad Borgo Panigale dan Avintia Racing.
"Perjanjian baru dengan Ducati memungkinkan kami untuk mengamankan Johann," ucap Xaus dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Kehadiran dia telah meningkatkan level tim kami, apalagi mendapatkan materi yang disediakan oleh Ducati dibandingkan dengan apa yang telah kami tandatangani," kata dia menambahkan.
Baca Juga: Jonatan Christie Tanggapi Positif Pengunduran Olimpiade Tokyo 2020
Lebih lanjut, Ruben Xaus juga memuji Johann Zarco sebagai sosok yang pandai menganalisis.
"Johann memberi kami banyak informasi. Dia menganalisis setiap detail kecil, dia selalu sangat tepat dan hati-hati bahkan ketika mengendarai motornya," ucap Xaus.
Selama berkarier sebagai pembalap MotoGP, Johann Zarco sudah dua kali berpindah tim.
Sebelum berlabuh ke Avintia Racing, pembalap berusia 29 tahun itu pernah bergabung dengan tim Yamaha dan KTM.
Baca Juga: Jonatan Christie Jaga Kondisi Meski Pandemi Covid-19 Ganggu Turnamen
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar