"Persebaya akan mematuhi keputusan PSSI," ujar manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi, seperti dilansir Bolasport.com dari Tribun Jatim.
"Ini situasi yang tidak diinginkan semua stake holder sepak bola di Indonesia, baik klub, pemain, pelatih, dan official. Semua pihak harus memahami dan menerima," ucapnya lagi.
Senada dengan Candra, Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Ziaul Haq, juga menyatakan kesediaan Madura United dalam mematuhi keputusan PSSI.
Menurut Ziaul, pihaknya tidak memiliki alasan untuk menolak penundaan kompetisi karena bersangkutan dengan situasi darurat.
Baca Juga: Perang Melawan COVID-19, Persija Jakarta Legawa Kompetisi Berhenti
"Madura United akan ikut saran maupun kebijakan dari PT LIB tentang penundaan kompetisi Liga 1. Semua pihak harus sama-sama memahami bahwa situasi saat ini adalah force majeure," kata Ziaul Haq.
"Hal-hal yang menjadi kewajiban sebagaimana petikan surat dari PSSI tentunya bukan hal perlu diperdebatkan, di tengah situasi saat ini," tuturnya menambahkan.
General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, juga memiliki tanggapan yang tidak berbeda dari Persebaya dan Madura United.
Baca Juga: Jadi Petarung Paling Kuat! Ternyata Begini Rutinitas Mike Tyson
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com, bola.kompas.com |
Komentar