Terkait keputusan PSSI tersebut, Haruna Soemitro, perwakilan klub Madura United memilih memakluminya.
Baca Juga: PSSI Tunda Kompetisi Hingga Mei, Borneo FC Pilih Bubarkan Pemain
Dilansir BolaSport.com dari laman Kompas, Sabtu (28/3/2020) baginya keputusan ini diambil karena unsur sebab akibat yang lepas dari kendali manusia.
Menurut Haruna, kepentingan khalayak ramai harus menjadi prioritas di atas segalanya.
Dijelaskan oleh Haruna, sepak bola merupakan penghidupan dan bukan kehidupan.
"Saya adalah orang yang memegang aliran lebih baik kompetisi Shopee Liga 1 2020 berhenti. Karena sepak bola itu penghidupan bukan kehidupan. Sekarang fokusnya masih kehidupan dulu," ucap Haruna Soemitro.
Mantan Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jatim tersebut menyadari keputusan-keputusan yang diambil akan menimbulkan kerugian besar.
"Yang jelas semua pasti dirugikan, tapi di sini situasi bencana global seperti ini tidak elok menghitung kerugian. Sehingga, semua pasti rugi kecuali para spekulan (pencari keuntungan besar)," ucap Haruna Soemitro.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar