Luiz hanya berstatus sebagai carrier atau orang yang membawa virus corona dan berpotensi menulari orang lain.
"Sesuai aturan, dia (Wander) akan melakukan isolasi mandiri, karena tidak mengalami gejala-gejala seperti demam, batuk, flu, atau kesulitan bernapas," kata Rafi dilansir Bolasport.com dari Tribun Jbar.
"Daya tahan tubuhnya kuat, dia hanya carrier atau pembawa virus di tubuhnya yang dikhawatirkan bisa menularkan pada seseorang yang memiliki imun tubuh lemah," ujar Rafi pada Sabtu (28/3/2020).
Baca Juga: Eks Pemain Juventus Kritik Inggris Lambat Menangani COVID-19
Rafi pun menegaskan bahwa pihaknya akan bertanggung jawab terhadap pemenuhan semua kebutuhan Wander Luiz selama masa karantina.
Tim dokter Persib Bandung juga akan terus memantau perkembangan kesehatan Wander Luiz melalui video call atau sambungan telepon.
"Tidak akan ada kontak secara langsung, tapi saya dan tim akan melalukan penanganan melalui video call atau sambungan telepon," tutur Rafi.
Baca Juga: Bukan Cristiano Ronaldo, Ini Pemain yang Paling Mendekati Level Lionel Messi
"Dari situ kami akan terus memantau dan memberikan segala kebutuhan dirinya selama masa isolasi mandiri," ucapnya mengakhiri.
Sebelum terdeteksi positif membawa virus corona, Wander Luiz sempat berlibur ke Bali setelah menjalani pekan ketiga Shopee Liga 1 2020.
Sekembalinya dari Bali, Luiz juga sudah berlatih bersama para pemain Maung Bandung.
Top scorer sementara musim 2020 itu juga dimainkan dalam laga uji coba melawan Bandung United, Minggu (22/3/2020).
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | jabar.tribunnews.com |
Komentar