“Ya, awalnya main bola dari kecil memang suka main di tambah suka nonton film kartun yang berbau bola, terus di sekolah pun main, ikut turnamen juga antar sekolah,” kata Hanif Sjahbandi saat dihubungi BolaSport.com.
“Dari situ orang tua mulai mengikutsertakan saya di sekolah sepak bola,” ucapnya.
Setelah bergabung dalam ASA, pada tahun 2007, Hanif sukses membawa ASA U-12 menjuarai ajang ASA Tournamen 2007.
Baca Juga: Kata Pemain Persija Jakarta Tentang Rencana Pemotongan Gaji 25 Persen
Hebatnya lagi dalam beberapa bulan timnya bisa keluar sebagai juara di Can U Kick It Tournament, Bangkok, Thailand.
Setelah bergabung di sekolah sepak bola, Hanif Sjahbandi mulai rajin mengikuti kompetisi kelompok usia di dalam ataupun di luar negeri, bahkan hal itu tak terhitung gelar yang diraihnya,
Bahkan pada 2009 Hanif terbang ke Inggris untuk mengikuti Manchester United Soccer School (MUSS) dan terpilih ikut World Skil Final Manchester United.
Hanif bersama dengan 17 anak yang terpilih bahkan sempat merasakan berlatih di Carrington, training ground Manchester United saat itu.
Melalui pengalaman dan kesuksesn itu pun membuat Hanif mulai mengikuti berbagai seleksi timnas Indonesia untuk bisa memperkuat skuad kebanggaan Tanah Air.
Ternyata perjuangan pemain yang suka membaca buku dan menonton film hingga bisa menjadi pemain timnas Indonesia itu tak begitu saja.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar