Dirinya yakin jika salah satu dari mereka adalah seorang pengkianat yang membeberkan komentarnya pada jamuan makan malam itu.
Baca Juga: Cerita Ketika Sang Kampret Gagal Rekrut Cristiano Ronaldo
"Seseorang mengkhianati saya dan saya pun tidak tahu mengapa dia melakukannya," kata Huntelaar dikutip dari sumber yang sama.
Dua minggu setelah insiden itu terjadi, dirinya mampu tampil baik dan mencetak gol untuk Real Madrid dan sang striker pun memberikan klarifikasi kepada Marca.
"Saya tidak pernah menyerah," kata Huntelaar dalam wawancara tersebut yang masih terluka oleh pengkhianatan dari rekannya.
"Namun, yang terburuk adalah jamuan makan malam pada pukul delapan malam itu dan rumor tersebut muncul di hari berikutnya," ujar Huntelaar menambahkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | marca.com |
Komentar