Perjuangan mereka akhirnya berbuah hasil ketika Persebaya 1927 (PT. Persebaya Indonesia) memenangkan gugatan pengadilan atas hak nama dan logo Persebaya pada Maret 2015.
Bak gayung bersambut Menpora dan BOPI tidak meloloskan Persebaya ISL (sekarang Bhayangkara FC) dan Arema Cronus untuk mengikuti kompetisi karena dinilai tidak memenuhi syarat administrasi.
Baca Juga: On This Day - Lionel Messi Samai Rekor Milik Legenda Real Madrid
Namun sayangnya PSSI dan operator liga seakan tidak mengindahkan rekomendasi Menpora dan BOPI dengan tetap mengikutsertakan kedua kontestan tersebut.
Tiga kali mendapat surat teguran dari Menpora, PSSI akhirnya dibekukan segala aktifitasnya oleh pemerintah terhitung sejak tanggal 17 April 2015.
Termasuk di dalamnya kompetisi yang sedang berjalan saat itu juga harus gulung tikar hingga menimbulkan pro kontra di kalangan pecinta sepak bola nasional
Kasus tersebut akhirnya berbuntut panjang ketika pada akhirnya Indonesia disanksi oleh FIFA pada 30 Mei 2015.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | wikipedia |
Komentar