Berkostum biru hitam, Persiram Raja Ampat meramaikan tim-tim asal Papua yang berlaga di sepak bola nasional selain Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena.
Baca Juga: Dokter Tim Persib Tak Akan Lakukan Tes COVID-19 pada Pemain Lain
Mereka juga sempat diperkuat pemain-pemain berkualitas seperti Titus Bonai dan Osas Marvelous Saha.
Selama beberapa musim di berkiprah di sepak bola nasional, Persiram Raja Ampat bermarkas di Stadion Wambik Km.16 Kota Sorong, Papua Barat.
Namun, tak jarang mereka menggunakan stadion-stadion di Pulau Jawa seperti Stadion Maguwoharjo untuk dijadikan markas mereka selama kompetisi.
Perjalanan Persiram di Liga Indonesia juga harus terganggu dengan carut marut masalah sepak bola di Indonesia pada tahun-tahun tersebut.
Baca Juga: Soal Potong Gaji Para Pemain, Lionel Messi Dukung Langkah Barcelona
Puncaknya saat PSSI dibekukan oleh pemerintah pada tahun 2015 dan kompetisi harus dihentikan di tengah jalan.
Kiprah Persiram akhirnya berakhir pada musim 2016.
Dalam kompetisi yang bertajuk Indonesia Soccer Championship (ISC) pada tahun 2016, Persiram Raja Ampat resmi melakukan merger dengan tim PS TNI.
Penggabungan tersebut menjadi akhir perjalanan Persiram Raja Ampat di panggung sepak bola nasional.
Baca Juga: COVID-19 Terus Menyebar, Bintang Persib Bandung Doakan Cepat Usai
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | wikipedia |
Komentar