"Kalau saya sendiri menyadari itu kebijakan manajemen dalam kondisi di luar dugaan kami," ujar Rizky dilansir Bolasport.com dari Tribun Jatim.
"Jadi kami menerima apa yang dilakukan manajemen, syukurlah masih ada gaji meskipun nilainya tidak penuh," ucapnya menambahkan.
Pemain jebolan klub internal Persebaya Surabaya itu juga menyampaikan bahwa keputusan untuk memotong gaji pemain sudah disepakati oleh semua rekannya di PSG Gresik.
Baca Juga: Pemain Incaran Man United Ucapkan Maaf Usai Langgar Karantina COVID-19
Disebutkan oleh Rizky, pihak manajemen sudah mengumumkan hal itu sejak jauh-jauh hari, yakni pada latihan terakhir tim sebelum berlibur.
Meski demikian, Rizky tetap berharap jika ada kenaikan gaji sebanyak lima sampai 10 persen dari klausul yang sudah disepakati.
"Saya dan teman-teman sepakat karena yang diberikan manajemen itu 25 persen dari gaji, itu sudah dibicarakan pada latihan terakhir tim," tutur Rizky.
"Berharap kalau manajemen kemungkinan bisa membayarkan 30-35 persen dari klausul yang ada," katanya mengakhiri.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar